July 26, 2009

Workshop Basic Writing & Translating #1

JATUH BANGUN LAGU KEBANGSAAN
Penyanyi dangdut Kristina Iswandari identik dengan lagu Jatuh Bangun. Nyaris di semua penampilannya di panggung, ia didaulat membawakan lagu tersebut. Apalagi, di Kalimantan - Kristina tidak menyebutkan daerah persisnya. Satu ketika ia tampil di daerah itu, dan karena biasa, ia menyiapkan tembang hitnya itu. Saat lagu Jatuh Bangun melantun, sambutannya luar biasa. "Wah, seru dah..." ujar Kristina. Sejak itu ia sering diundang ke daerah tersbut. Dan serunya, setiap kali diundang harus membawakan lagu Jatuh Bangun. Bahkan pernah jauh jauh datang hanya untuk membawakan lagu itu. Sampai satu ketika ia bertanya kepada seorang pengundangnya, entah serius atau bercanda, si pengundang mengtakan bahwa lagu Jatuh Bangun yang dibawakan Kristina akan dipakai sebagai lagu "kebangsaan" Kalimantan.

JATUH BANGUN NATIONAL ANTHEM
Dangdut singer Kristina Iswandari is identical with "Jatuh Bangun" song. Almost in every her performances on stages, she was asked to sing that song more even in Kalimantan Kristina didn't mention the location exactly, one day she make performance, and usual she prepared the favorite song. When the Jatuh Bangun was being song the response of the audience was extraordinary, "Oh great .." Kristina sayed. Since then she was always invited there, amazingly each time she was invited she had to sing that song. Even she ever came from distance just to sing that song. So, add one time she asked the invitor this is unclear, its true or not the invitor told Jatuh Bangung which is song will be used as national anthem of Kalimantan.


6. A quick cross-border trip from prosperous, export-oriented Thailand and South Korea to closed, impoverished Burma and North Korea cleanly demolished the leftish argument againts free trade

6. Perjalanan lintas batas yang singkat dari Thiland dan Korea Selatan yang makmur dan berorientasi ekspor ke Burma dan Korea Utara yang tertutup dan miskin jelas menghancurkan argumen kekiri-kirian terhadap perdagangan bebas.

No comments:

Archive