August 4, 2009

Workshop Basic Writing & Translating #2

halo, popollz,.


Tadi aku kemari, waktu kamu sedang tidur. Tadinya mau kubangunkan, tapi ngak tega. Nampaknya kamu nenyak sekali. Jadi terpaksa aku buat memo ini. Maksudku mau menanyakan soal pekerjaan rumah Bahasa Inggris yang kemarin, waktu aku nggak masuk kelas.


Tapi begini saja deh!! Di dekat rumahmu 'kan ada telepon umum, jadi tolong nanti telpon ke rumahku soal pekerjaan rumah tersebut. Ngomong lengkapnya nanti aja deh, di telepon. Soalnya kalau kutulis di memo ini akan terlalu panjang, padahal aku harus ngomong banyak. Jadi gitu aja deh, yah! Sekali lagi, tolong telepon aku antara pukul 5-6 an, atau pas maghrib karena kalau maghrib aku pasti ada di rumah. Tapi kalau sesudah maghrib, biasanya aku akan keluar sebentar untuk cari makanan. Atau kalau tidak, boleh saja kamu telepon agak malaman, asal jangan terlalu malam Kalau lewat pukul sepuluh biasanya aku sudah tidur. Lagipula, kalau terlalu malam aku tidak punya waktu mengerjakan PR-nya. Sekian dulu, ya !! Terima kasih banget!.


salam

kuuga



Dear popollz,


Just now I came here, when you were slipping. I would wake you up but I didn't dare. It seemed that you were in deep sleep, so I had to write this memo. I wanted to ask you about the last english home work when i was absent from class.

To the point, near your house there is a public telephone, so please call me me regarding that home work. We could talk a lot at the phone letter. Because if I write it in this memo it could be too long. as a matter a fact (actually) i have to talk much. That's all, once more please call me between 5-6 o'clock or at dusk. Because at dusk i will be at home. But after that I usually go out for dinner for a while. Or if not, you can call me rather late but don't to late. after ten a clock i usually go to the bad (after ten o'clock I will have been sleeping). moreover, if too late I wont have time to do the home work. that's all, Thanks!!


regards,

kuuga



July 26, 2009

Workshop Basic Writing & Translating #1

JATUH BANGUN LAGU KEBANGSAAN
Penyanyi dangdut Kristina Iswandari identik dengan lagu Jatuh Bangun. Nyaris di semua penampilannya di panggung, ia didaulat membawakan lagu tersebut. Apalagi, di Kalimantan - Kristina tidak menyebutkan daerah persisnya. Satu ketika ia tampil di daerah itu, dan karena biasa, ia menyiapkan tembang hitnya itu. Saat lagu Jatuh Bangun melantun, sambutannya luar biasa. "Wah, seru dah..." ujar Kristina. Sejak itu ia sering diundang ke daerah tersbut. Dan serunya, setiap kali diundang harus membawakan lagu Jatuh Bangun. Bahkan pernah jauh jauh datang hanya untuk membawakan lagu itu. Sampai satu ketika ia bertanya kepada seorang pengundangnya, entah serius atau bercanda, si pengundang mengtakan bahwa lagu Jatuh Bangun yang dibawakan Kristina akan dipakai sebagai lagu "kebangsaan" Kalimantan.

JATUH BANGUN NATIONAL ANTHEM
Dangdut singer Kristina Iswandari is identical with "Jatuh Bangun" song. Almost in every her performances on stages, she was asked to sing that song more even in Kalimantan Kristina didn't mention the location exactly, one day she make performance, and usual she prepared the favorite song. When the Jatuh Bangun was being song the response of the audience was extraordinary, "Oh great .." Kristina sayed. Since then she was always invited there, amazingly each time she was invited she had to sing that song. Even she ever came from distance just to sing that song. So, add one time she asked the invitor this is unclear, its true or not the invitor told Jatuh Bangung which is song will be used as national anthem of Kalimantan.


6. A quick cross-border trip from prosperous, export-oriented Thailand and South Korea to closed, impoverished Burma and North Korea cleanly demolished the leftish argument againts free trade

6. Perjalanan lintas batas yang singkat dari Thiland dan Korea Selatan yang makmur dan berorientasi ekspor ke Burma dan Korea Utara yang tertutup dan miskin jelas menghancurkan argumen kekiri-kirian terhadap perdagangan bebas.

September 19, 2008

Archive